Sajak Sayyid Qutub (1966)
Sahabat,
Andai kematian kau tangisi,
Pusara kau sirami dengan air matamu,
Maka diatas tulang belulangku yang hancur luluh,
Nyalakanlah obor untuk umat ini,
Dan,
Lanjutkanlah gerak merebut kemenangan,
Sahabat,
Kematianku hanyalah satu perjalanan,
Memenuhi panggilan kekasih yang merindu,
Taman-taman indah di syurga Tuhan,
Terhampar menanti,
Burung-burung berpesta menyambutku,
Dan berbahagialah hidupku di sana,
Sahabat,
Puaka kegelapan pastikan lebur,
Fajar kan menyinsing,
Dan alam ini akan disirami cahaya lagi,
Relakanlah rohku terbang menjelang rindunya,
Jangan gentar berkelana ke alam abadi,
Di sana cahaya fajar memancar.
